Ratusan Aparatur Pekon Terancam Gigit Jari

Ratusan Aparatur Pekon Terancam Gigit Jari

KOTAAGUNG—Dewan Pimpinan Cabang  Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPC APDESI) Kabupaten Tanggamus mengeluhkan terkait lambannya pelantikan pejabat sementara (Pjs) kepala pekon (kakon) yang sudah berakhir masa jabatannya. Akibatnya, ratusan aparat pekon bisa dipastikan tidak mendapat insentif karena Anggaran Dana Desa (ADD) tidak bisa dicairkan. Ketua DPC Apdesi Tanggamus Munziri kepada Radar Tanggamus mengatakan, ada 184 Pekon sampai di Bulan Mei ini yang tidak memiliki kepala pekon defenitif, sementara Pj yang sebelumnya sudah disiapkan tak kunjung dilantik. \"Belum juga dilantik Pjsnya. Buntut persoalan ini ratusan aparat pekon terancam tak ikut lebaran karena ADD tidak bisa dicairkan tanpa tandatangan Pjs defenitif,\"katanya. Munziri melanjutkan, jika melihat dari aturan Kemendagri dimana Pekon atau Desa yang sudah masa jabatan kepala pekon berakhir maka langsung di pegang oleh PLH atau Sekdes pekon, kemudian dari usulan masyarakat beserta Badan Himpunan Pekon (BHP) ke Pemkab Tanggamus untuk dilakukan pelantikam Pjs sebelum dilakukan pemilihan ulang kepala pekon. Artinya, semua roda pemerintahan pekon di pegang oleh Pjs. \"Nah,  sarat utama pencairan ADD harus ada tandatangan PJS,  sementara yang sudah ada Pjs tak kunjung dilantik. Ratusan aparatur pekon ini mau makan apa lebaran tahun ini,\" keluhnya. Baca Selanjutnya

Sumber: